Mumpung Masih Muda, Yuk Belajar Mengelola Keuangan untuk Generasi Milenial!

Generasi milenial menghadapi tantangan finansial yang berbeda dari generasi sebelumnya. Biaya hidup yang tinggi, pendapatan yang tidak seimbang, dan kesulitan untuk memperoleh pekerjaan yang stabil adalah beberapa masalah yang harus mereka hadapi. Sebagian besar dari mereka cukup cerdas dalam mengelola keuangan mereka dan telah membangun kekayaan yang cukup besar pada usia yang relatif muda. Namun, tak sedikit pula yang masih mengalami kendala dalam mengatur strategi. Berikut ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk membantu mengelola keuangan generasi milenial dengan lebih baik.
1. Tujuan dan rencana keuangan harus jelas
Mempunyai tujuan dan rencana keuangan yang terperinci akan mempermudah dalam menentukan rencana keuangan yang diinginkan. Dengan begitu, alokasi keuangan dapat dilakukan secara tepat. Elizabeth Warren, tokoh yang masuk dalam 100 orang paling berpengaruh di dunia versi Majalah Times mempopulerkan metode keuangan yang disebut denga 50:30:20. Metode ini menjelaskan bahwa idealnya ketika seseorang mendapatkan penghasilan, maka 50 persen dari penghasilan digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari, 30 persen untuk menabung, berinvestasi, dan kebutuhan finansial lainnya, serta 20 persen digunakan untuk keperluan konsumtif.
2. Cek saldo rekeningmu secara berkala
Membiasakan diri untuk secara rutin memeriksa jumlah saldo di rekening dapat memberikan dampak positif dalam upaya pengaturan keuangan. Melakukan pengecekan saldo secara teratur dapat membuat kita lebih berhati-hati dalam menggunakan uang tersebut. Lebih baik tidak menggunakan uang tabungan, kecuali dalam keadaan darurat.
3. Menyiapkan simpanan untuk dana darurat
Apakah kamu telah memiliki cadangan dana darurat? Cadangan uang yang siap digunakan kapan saja untuk keperluan mendesak merupakan hal yang sangat penting dalam mengatur keuangan. Dana darurat harus dimiliki baik untuk orang yang masih sendiri atau sudah menikah dan memiliki tanggungan. Besarnya dana darurat yang dibutuhkan setiap individu akan berbeda, tergantung pada jumlah pengeluaran dan orang yang harus ditanggung. Pastikan kamu selalu mengalokasikan sebagian dari penghasilanmu untuk kebutuhan yang tak terduga dan di luar perkiraan.
4. Menabung dan Investasi
Menabung dan berinvestasi adalah pilihan terbaik dalam mengatur keuangan. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah SIP, yaitu Saving (Menabung), Investment (Investasi), dan Protection (Perlindungan). Menabung harus menjadi kebiasaan sejak awal mendapatkan penghasilan dan dilakukan secara teratur. Investasi juga menjadi alternatif penting dalam mengelola keuangan dan harus dimulai sejak dini untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan dengan lebih mudah. Selain itu, perlindungan juga harus menjadi prioritas ketika sudah mampu untuk menabung dan berinvestasi, baik untuk kesehatan maupun jiwa. Hal ini sangat penting untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan di masa depan.
BPR MSA menyediakan produk tabungan dengan berbagai pilihan sesuai dengan kebutuhanmu. Ingin punya dana simpanan dan berpeluang menang hadiah besar? Kamu bisa coba tabungan MSA Prime atau TamasyaPlus yang bekerjasama dengan Perbarindo. Ingin menabung secara berjangka untuk keperluan yang sudah direncanakan? Kamu bisa memilih Tabungan Kemas. Repot bolak balik ke bank untuk melakukan transaksi? Kami berikan fasilitas virtual account yang bisa diakses kapanpun dari mana saja. Dan kami juga telah meluncurkan aplikasi MSA On Hand yang akan semakin mempermudah aktivitas transaksimu. Bersama BPR MSA, ayo lampaui batas!
(PW)