Kena Prank, Pelari Dewi Mlayu Ndeso Bareng Bank MSA Dapat Banyak 'Bonus' di Agrowisata Bhumi Merapi

Dewi Mlayu Ndeso Bareng Bank MSA berkolaborasi dengan Atourin dan Wonderful Indonesia sukses digelar di Agrowisata Bhumi Merapi, Hargobinangun, Sleman, 29 September 2024 sebagai perayaan Hari Pariwisata Sedunia sekaligus HUT ke-19 Bank MSA. Acara ini diikuti oleh seribu pelari dari berbagai daerah yang datang untuk merasakan sensasi berlari di salah satu desa wisata terbaik di lereng Gunung Merapi. Dengan rute yang penuh tantangan, suasana pedesaan yang asri, serta berbagai kejutan sepanjang jalur, event ini berhasil meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi setiap peserta.
Dibuka dengan semangat dan antusiasme tinggi, Direktur Utama Bank MSA, Y. Triagung Pujiantoro, didampingi para pejabat dan perwakilan sponsor, memulai acara dengan seremonial flag-off sekitar pukul 06.00 WIB. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa Dewi Mlayu Ndeso Bareng Bank MSA tidak hanya sekedar event lari, melainkan juga wujud nyata dukungan Bank MSA terhadap pengembangan potensi desa wisata dan olahraga di Indonesia.
Sejak awal lomba, pelari disambut dengan perkenalan pacer yang akan mendampingi mereka sepanjang rute. Salah satu pacer yang menarik perhatian adalah Novita Everdina Pattipeilohy, Event Ambassador Dewi Mlayu Ndeso Bareng Bank MSA, yang juga merupakan Puteri Indonesia Intelegensia 2024. Kehadiran Novita memberikan motivasi tambahan bagi para pelari yang sudah siap menaklukkan medan Agrowisata Bhumi Merapi.

Salah satu kejutan terbesar dalam acara ini adalah panjang rute yang ternyata lebih dari yang diperkirakan. Meski terdaftar sebagai kelas 5K, para peserta akhirnya menempuh jarak sejauh kurang lebih 6,3K. Hal ini menjadikan peserta banyak berkomentar di media sosial, terutama di akun Instagram @dewimlayundeso. "Udah medannya nanjak, masih ditambahin jaraknya, pokoknya mantep banget lah," ujar salah satu pelari dengan nada bercanda. Bonus jarak ini memang tak terduga, tetapi justru menambah tantangan dan keseruan.
Tak hanya itu, di sepanjang jalur, terutama di water station yang terletak di Desa Wisata Pentingsari, para pelari mendapatkan suguhan unik yang jauh dari ekspektasi. Alih-alih minuman dingin yang biasa ditemui di water station, kali ini pelari disuguhi wedang-wedangan khas Jawa seperti wedang secang dan kopi panas. Minuman hangat ini tak hanya menyegarkan tapi juga menghangatkan tubuh para pelari yang mungkin mulai merasa dingin di udara pegunungan. "Wedang secang sebelum tanjakan adalah kunci!" komentar salah satu peserta.
Keunikan lain dari Dewi Mlayu Ndeso adalah hiburan tradisional yang disuguhkan di sepanjang rute. Mulai dari gejog lesung hingga tarian tradisional khas desa wisata, semua ini membuat pengalaman berlari menjadi lebih menyenangkan. Hiburan-hiburan ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi para pelari yang ingin merasakan sensasi berbeda di tengah jadwal lari yang padat di Indonesia. Tak heran, Dewi Mlayu Ndeso Bareng Bank MSA menjadi pilihan banyak pelari, meski dihadapkan pada berbagai event lari lainnya.
Jika Dewi Mlayu Ndeso hadir lagi di tahun 2025, enaknya kita kemana ya, Sobat?
(PW)