Pulang Kampung Nambah Rezeki Lewat Bisnis, Simak Kisah Sukses Mas Rosul

Sobat MSA muda milenial, coba deh sedikit kita diskusikan, apakah kamu punya cita-cita untuk bekerja di lingkungan yang bebas dari keramaian? Waktu fleksibel dan lebih banyak terjun ke lapangan? Mungkin kamu bisa belajar dari sosok berikut ini, Muhammad Rosul dari Amar Farm Indonesia yang memiliki fokus utama di budidaya bebek.

Usaha telur dan daging bebek di Indonesia khususnya di Yogyakarta saat ini sedang dalam tren yang baik, seiring dengan menjamurnya kuliner dengan bahan dasar tersebut, misalnya telur asin, telur untuk gudeg, dan kuliner olahan bebek lainnya. Popularitas yang tidak pernah surut serta permintaan yang tinggi dari hasil budidaya bebek ini membuat peluang usahanya menjadi sangat menjanjikan.

Tantangan ini kemudian dijawab oleh Amar Farm Indonesia yang didirikan oleh Muhammad Rosul. Rosul awalnya adalah seorang karyawan di Jakarta, yang kemudian mulai merasa bosan karena rutinitas dan macetnya jalanan yang dialami sehari-hari. Ia kemudian pulang kampung ke Yogyakarta, tepatnya di Sleman untuk mencoba hal baru di dunia usaha dengan budidaya bebek. Di masa pandemi, saat harga kebutuhan pokok mengalami penurunan drastis, Rosul mulai memutar otak dengan menjual produk secara online. Selain itu, muncul pula ide dimana bebek yang sudah tidak bertelur bisa memberikan nilai ekonomi yang tinggi dari dagingnya. Amar Farm kemudian memproduksi daging tersebut dengan dijual menggunakan kemasan vacuum dan ditawarkan secara online. Selain itu telur bebek juga ia kreasikan menjadi beberapa olahan, seperti pempek telur bebek dan donat telur bebek.

Mengawali usaha, Rosul awalnya mengalami kendala dalam pemasaran. Sehingga untuk memaksimalkan penjualan, ia menggunakan media sosial sebagai sarana promosi. Promosi di media sosial ia lakukan dengan totalitas dan tidak sembarangan. Ia tidak hanya membuat konten hard-selling dengan menjual barang dagangnya secara gamblang, namun ia juga membuat konten ringan mengenai tips dan juga konten menarik lainnya. Menurut Rosul, pendekatan edukatif akan lebih mengena ke pasar. Sebagai contoh konten tentang menjual telur bebek, fresh dengan harga sekian akan membosankan untuk ditonton dibanding dengan konten kandungan nutrisi dalam telur atau manfaat telur untuk imunitas, yang akan jauh lebih menarik minat audiens.

Hasilnya hingga saat ini, Amar Farm mampu memproduksi ribuan telur dan daging bebek yang bisa menjangkau ke pasar seluruh Indonesia. Dan dengan cara yang modern, Amar Farm juga mampu menciptakan lingkungan budidaya bebek yang bebas bau, yakni dengan mencegah bebek untuk keluar dari kandang (angon) sehingga bebek selalu dalam keadaan kering. Dari segi produksi, Amar Farm juga telah mengikat kontrak dengan banyak pihak yang mengambil hasil panen, sehingga ada kestabilan proses penjualan.

Sosok muda milenial yang inspiratif dari Muhammad Rosul ini tentu banyak memberi pelajaran tentang usaha kepada generasi muda. Karena dalam usahanya mencari pekerjaan yang tidak reguler dan menantang, ia kini mampu memasarkan produk di pasar nasional. Bahkan selain bebek, ia mampu membudidaya melon dengan kualitas premium tanpa pestisida yang sudah mampu dipasarkan hingga mancanegara. Tak heran, kesuksesannya direkam dalam profil pengusaha sukses di Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Sobat MSA ingin mengikuti jalan sukses Muhammad Rosul? BPR MSA memberi kesempatan buat kamu yang ingin belajar budidaya bebek langsung dengan mas Rosul dan tim dari Amar Farm Indonesia lewat Parade Peluang Usaha BPR MSA. Dengan pembiayaan dari BPR MSA, kamu bisa dapat fasilitas, bibit bebek, pakan, plus pendampingan dan pemasaran yang akan dibantu langsung oleh Amar Farm Indonesia. Nggak usah bingung gimana cara jualnya, kamu cukup merawat dan menjaga kebersihan dan kesehatan bebek setiap hari, selebihnya tinggal nunggu cuan aja! Buruan cek info selengkapnya di http://ppu.bprmsa.co.id .

(PW)