Memaknai Hari BPR-BPRS Nasional, Semangat BPR Untuk Bangkit Dari Pandemi dan Mengkampanyekan Transaksi Aman

Hari BPR-BPRS Nasional diperingati pada tanggal 21 Mei setiap tahunnya. Momen ini berdekatan dengan hari kebangkitan nasional yang menandakan bahwa BPR dan BPRS harus mempunyai semangat untuk bangkit. Di Yogyakarta sendiri, industri perbankan khususnya BPR telah beberapa kali mengalami force majeure. Dimulai dari Gempa Yogyakarta di tahun 2006 yang menghancurkan ribuan bangunan yang tentunya juga meliputi UMKM binaan kami. Ditambah lagi erupsi besar Gunung Merapi di tahun 2010 yang melumpuhkan aktivitas perkebunan dan peternakan di daerah Sleman bagian utara. Serta dipuncaki dengan pandemi Covid yang mencapai klimaks pada tahun 2020, menutup jutaan peluang bagi pelaku usaha di seluruh penjuru dunia untuk beraktivitas secara konvensional.

Bersamaan dengan momen ini lah, BPR berupaya untuk tidak hanya memberikan solusi finansial saja, tetapi juga perlahan masuk ke teknis bisnis mereka. Bentuk nyata dari pendampingan yang dilakukan antara lain pendampingan penguatan branding, serta pembuatan tools pekerjaan digital yang memungkinkan para pelaku usaha tetap bisa produktif meski harus mengurangi mobilitas dan tatap muka dengan konsumen. Selain itu secara finansial juga BPR meringankan beban debitur dengan memberikan restrukturisasi kredit atau penyesuaian jadwal serta nominal pembayaran kewajiban nasabah sesuai dengan keadaan yang dialami oleh mereka masing-masing.

Dengan inovasi yang dilakukan oleh BPR dan BPRS ini, tahun kebangkitan dari pandemi justru menjadi titik balik untuk BPR bisa memberikan sebuah perubahan besar bagi pergerakan bisnis di Indonesia, hingga akhirnya diterbitkan nomenklatur perubahan nama BPR dari Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat, dengan harapan kami bisa memberi solusi ekonomi bagi nasabah secara menyeluruh, tidak hanya fokus pada kredit juga, namun juga di produk tabungan dan deposito. Apalagi dalam hal simpanan kami juga berkolaborasi dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang menjamin simpanan nasabah dalam keadaan normal maupun darurat, sehingga nasabah tidak perlu ragu untuk mempercayakan dana nya pada BPR.

Inilah yang pada tahun 2024 diangkat sebagai tema besar Hari BPR-BPRS Nasional, yang intinya adalah Aman Menabung dan Deposito Di BPR, karena dijamin oleh LPS. Ketua DPD Perbarindo Daerah Istimewa Yogyakarta, Ir. Wulfram Margono menjelaskan bahwa tahun ini Perbarindo khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta akan lebih fokus untuk mengkampanyekan transaksi aman dan nyaman di BPR, dengan melibatkan LPS sebagai lembaga yang telah bertahun-tahun menjaga kepercayaan mitra BPR dengan menjaga dana simpanan mereka. Ditambah lagi bagi mereka yang prefer dengan prinsip ekonomi syariah, BPRS juga hadir dengan transaksi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Direktur Utama BPR MSA sekaligus Ketua Pelaksana Hari BPR-BPRS Nasional, Y. Triagung Pujiantoro menginformasikan bahwa tahun 2024 ini Perbarindo Daerah Istimewa Yogyakarta akan hadir dengan event terbuka untuk umum yang akan diselenggarakan di Lapangan Pemda Kabupaten Sleman, Jalan Parasamya, Beran, Sleman. Di event ini nantinya akan ada selebrasi Hari BPR-BPRS Nasional yang akan diwujudkan dengan Fun Walk 5K, Senam Massal, Bazaar Sembako Murah, Donor Darah dan tentunya panggung hiburan yang semua bisa diakses oleh masyarakat umum pada hari Minggu, 9 Juni 2024 mulai pukul 06.00 WIB. Dengan adanya event ini, kami berharap masyarakat bisa semakin menaruh antusiasme pada BPR dan menambah semangat untuk menabung, deposito atau kredit di BPR. Selain itu tidak perlu ada keraguan untuk menyimpan dana di BPR karena terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan serta dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan.

Ayo ke BPR... Ayo ke BPRS... Bank Sahabat Anak Negeri!!