Kunjungi Rumah Perubahan, BPR MSA Pelajari Pentingnya Algoritma dan Fleksibilitas dalam Dunia Kerja dari Prof. Rhenald Kasali

Bisa! Harus Bisa! Pasti Bisa! Kalimat penyemangat ini menjadi oleh-oleh dari tim struktural BPR MSA usai berkunjung dari Rumah Perubahan milik seorang ekonom dan motivator bisnis senior, Prof. Rhenald Kasali yang berlokasi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Di tengah sejuknya udara di salah satu taman bernama Selasar Victoria, tim dari BPR MSA bertemu dengan guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini. Beliau yang baru pulang dari kegiatan di Bandung langsung ngobrol santai bareng BPR MSA dan berbagi wawasan yang super keren. Secara ringkas, Prof. Rhenald berulang kali menyoroti pentingnya menguasai algoritma. Algoritma adalah kunci untuk memastikan pesan, produk, atau jasa kita tepat sasaran ke konsumen. Algoritma sebenarnya adalah konsep untuk memahami dan mempengaruhi persepsi manusia menggunakan teknologi. Namun algoritma juga bisa kita terapkan ke kehidupan sehari-hari, untuk bisa melakukan pekerjaan dengan tepat.

Selain seputar algoritma, Prof. Rhenald mengajarkan pentingnya fleksibilitas dan percaya diri. Eugene, salah satu anggota tim Rumah Perubahan, menambahkan bahwa fleksibilitas ini sangat terlihat dalam respons mereka terhadap permintaan yang sering kali di luar perencanaan. Fleksibilitas ini berasal dari pentingnya mengolah dua jenis memori yaitu otak sebagai pengetahuan kognitif dan otot sebagai tindakan fisik. Tanpa gerak otot, pengetahuan tidak ada artinya.

Selain itu, dalam pekerjaan penting pula adanya data capture. Beliau menjabarkan dalam konteks media sosial sebagai contoh konkret. Ia menekankan perlunya kita sering memeriksa insight di media sosial untuk memahami seberapa jauh postingan kita menjangkau audiens, jumlah penonton, dan tingkat interaksi. Jika kita kaitkan dengan keadaan di dunia kerja, kita bisa mengaplikasikan untuk mengetahui segmen pasar yang berminat terhadap produk yang ada di perusahaan kita, sehingga kita dapat selalu memilih target pasar yang tepat untuk efisiensi waktu. Aktivitas data capture juga menunjukkan pemahaman yang baik dan membantu menjawab dengan lebih tepat.

Lebih lanjut, dalam organisasi, Prof. Rhenald menekankan pentingnya alignment atau penyelarasan. Setiap individu harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan atasan mereka, mengurangi ego demi kepentingan bersama. Tanpa pengorbanan ini, organisasi tidak akan berjalan dengan efektif. Pemimpin harus melampaui batas jobdesk mereka, berpikir tentang efisiensi, dan bekerja melampaui waktu, kapabilitas, serta komitmen. Pengajaran dan pandangan Prof. Rhenald ini memberikan wawasan berharga tentang pentingnya hal-hal yang telah kita bahas tadi dalam organisasi untuk mencapai kesuksesan dalam era digital saat ini. Semakin masuk ke era digital, maka perusahaan harus melangkah lebih cepat dengan mengoptimalkan data dan teknologi. Selain itu dengan banyaknya SDM yang milenial, maka perlu adanya grooming atau perbaikan penampilan agar menjadi daya tarik untuk calon klien atau mitra kita.

(PW & kontributor AA)